First Presentation in Class
Hari ini adalah hari yang membuat semangatku kembali bangkit
seperti saat-saat aku berusia 18 tahun. Ya, memotivasi orang lain akan selalu
mampu menghasilkan motivasi dalam diri sendiri. Seorang guru memintaku untuk
menggantikan beliau mengajar di kelas. Bukan untuk memberi materi pelajaran
yang beliau ampu, tapi untuk memberikan informasi dan motivasi kepada adik-adik
terkait perkuliahan –yang segera akan mereka hadapi-.
Dengan slide presentasi yang aku siapkan di pagi harinya, presentasi
yang sangat sederhana, aku menyampaikan sedikit gambaran tentang perbedaan
dunia kuliah dengan sekolah. Aku lengkapi dengan tips trik mempersiapkan tes
masuk universitas berdasarkan pengalamanku. Agar lebih menarik, aku putarkan
pula video motivasi tentang seorang disabled veteran army yang pantang menyerah berlatih hingga
akhirnya dapat berjalan kembali. Dan, di akhir sesi aku tampilkan sedikit foto
masa-masa di Eropa kemarin, guna memancing minat dan keberanian mereka going
aboard.
Berdasarkan pengalaman, saat itu ada tiga hal pokok yang aku
lakukan dalam masa persiapan menuju tes masuk perguruan tinggi.
Membuat prioritas mata pelajaran yang aku pelajari berdasarkan tingkat ketidakpahamanku akan mata pelajaran tersebut.
Membuat prioritas mata pelajaran yang aku pelajari berdasarkan tingkat ketidakpahamanku akan mata pelajaran tersebut.
Saat itu aku menempatkan Biologi sebagai
mata pelajaran yang paling tidak aku pahami. Dalam dua bulan awal kelas tiga,
aku meluangkan lebih banyak waktu untuk mempelajari materi Biologi dari kelas
satu sampai dua, dibandingkan mata pelajaran lain.
Aku membeli buku rangkuman materi biologi
lengkap dengan latihan soalnya.
Dan terbukti, hal ini sangat membantuku men-sari-kan
materi tiap bab nya dan memudahkanku dalam mereview nya kembali.
Artinya di awal bulan aku membuat perencanaan
plot waktu untuk pendalaman masing-masing materi pelajaran. Di awal setiap
minggu, plot tersebut aku perinci lagi menjadi plot perjam perharinya,
berdasarkan kondisi dan hasil evaluasii pencapaian minggu sebelumnya.
Kadang pencapaian yang aku targetkan tidak
tercapai, tapi tidak masalah, aku tetap berusaha menjadikan target capaianku
itu sebagai motivasi. Dan aku mencoba mengejarnya di minggu-minggu sesudah itu.
Latihan soal setiap hari.
Ya, latihan soal utamanya untuk soal-soal
hitungan sangat penting dirutinkan, guna melatih kecepatan berpikir dan
menghitung. Tiap hari aku luangkan waktu untuk mengerjakan soal, biarpun satu
hari hanya bisa mengerjakan tiga atau lima soal. Pada awalnya soal snmptn
sangatlah susah bagiku, yang belajar mandiri tanpa les. Hal positif yang aku
peroleh dari belajar mandiri, diantaranya adalah aku memiliki trik dan cara
cepat ala-aku dalam mengerjakan soal. Karena cara cepat itu aku sendiri yang
membuat, aku tidak perlu menghafalnya dan jika soal diubah aku pun tetap dapat
mengerjakan karena sudah paham konsepnya –bukan berarti lantas aku bisa
mengerjakan semua soal, tidak, sama sekali tidak :D-
Dan tentunya yang sangat utama adalah
mendekatkan diri kepada Allah. Doa orang tua adalah hal yang luar biasa. Aku
selalu merasa jika kebaikan dan rahmat yang Allah berikan kepadaku adalah wujud
kasih sayang Allah kepada kedua orang tua ku yang senantiasa beribadah
kepadaNya.
Well
diakhir sesi, Alhamdulillah adik-adik kelasku nampak bersemangat mengejar
cita-cita mereka. Hal ini membuatku bersemangat kembali meraih cita-citaku
pula. Alhamdulillah ya Allah, Engkau selalu punya cara untuk membuatku kembali
padaMu J
Good
night all, it’s 11:40 pm now ^^
Comments
Post a Comment