Rencana Studi_Beasiswa LPDP

Pada pendidikan strata pertama program studi yang saya ambil adalah Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dengan masa studi empat tahun. Konsentrasi studi saya adalah biokimia pangan dan hasil pertanian dengan topik skripsi yang diangkat mengenai identifikasi pengaruh komponen flavor buah-buahan pada digester anaerobik dengan substrat limbah buah. Penelitian skripsi tersebut didanai oleh Linnaes Palmae, sebuah lembaga beasiswa milik pemerintah Swedia. Luaran dari penelitian tersebut sedang dalam proses submitting kepada Science Direct.
Pada pendidikan master, saya berniat mengambil jurusan yang linier yakni Ilmu dan Teknologi Pangan di Universitas Gadjah Mada pada tahun ajaran 2014/2015 yang dimulai pada bulan September 2014. Masa tempuh yang saya targetkan adalah 2 tahun dengan IPK minimal 3.85 pada setiap semesternya. Target IPK saya canangkan 3.85 karena saya berprinsip harus makin baik dari S1, dimana saya memperoleh IPK akhir 3.78.
Untuk minat riset, saya tertarik pada pengembangan teknologi pengolahan buah-buahan tropis menjadi senyawa flavoring yang memiliki nilai fungsional. Sebagaimana diketahui, sebagian besar senyawa flavor alami merupakan antioksidan yang baik. Sehingga, nantinya selain memiliki fungsi sebagai pemberi rasa, flavoring dari buah tersebut dapat menyumbangkan manfaat kesehatan. Indonesia memiliki buah-buahan khas dengan komponen flavor spesifik yang tidak dimiliki negara lain, misalnya Matoa yang merupakan buah khas pulau Irian Jaya. Buah-buahan khas tersebut merupakan kekuatan Indonesia dalam memenangkan pangsa pasar buah yang selama ini masih didominasi oleh Cina dan Thailand. Dengan peningkatan teknologi pengolahan diharapkan buah tropis Indonesia dapat diolah menjadi produk yang lebih bervariasi dengan kualitas yang lebih baik sehingga nilai jual dan daya saingnya dapat ditingkatkan.
Sejalan dengan minat studi master saya yakni rekayasa proses pengolahan dan kimia-biokimia pangan tersebut, saya berencana mengambil mata kuliah sebagai berikut. Pada semester pertama, saya bermaksud mengambil 16 sks dengan rincian mata kuliah : Kimia dan Teknologi Lipida; Kimia dan Teknologi Karbohidrat; Kimia dan Teknologi Protein; Penggunaan Peralatan Penelitian; Praktikum Teknologi Proses; Fisiologi Pasca Panen; Pengeringan dan Pendinginan; dan Zat Gizi Makro.
Pada semester kedua, saya berencana mengambil 16 sks guna dapat mengambil tesis di semester 3 yang mensyaratkan memenuhi sekurang-kurangnya 32 sks. Adapun mata kuliah yang akan saya tempuh adalah berikut: Metodologi Penelitian; Komunikasi Ilmu Pengetahuan; Flavor Pangan; Pengemasan dan Umur Simpan; Proses Termal Pengawetan Pangan; Zat Gizi Mikro; Fermentasi dan Bioseparasi; serta Managemen Mutu dan Keamanan Pangan.
Pada tahun pertama master, saya merencanakan pula untuk bergabung dengan Pusat Kajian Makanan Tradisional Universitas Gadjah Mada (PKMT). Melalui PKMT ini saya berharap dapat menjadi sarana untuk melakukan riset mengenai potensi pangan lokal dan secara aktif melakukan pedampingan pada industri pangan lokal. Riset pertama yang akan saya lakukan adalah pemetaan jenis makanan lokal di beberapa daerah disertai dengan analisis SWOT yang dapat dikembangkan dari jenis pangan tersebut. Hasil riset ini akan melengkapi database potensi pangan lokal yang telah dihimpun oleh PKMT. Dari hasil riset akan dipilih pangan lokal potensial maupun yang terancam kelestariannya untuk kemudian dikembangkan. Selanjutnya diiringi dengan kegiatan pendampingan kepada masyarakat maupun industri lokal untuk pengembangan produk pangan lokal tersebut.
Semester ketiga saya fokuskan pada penelitian tesis dan semester keempat pada penyelesaian penulisan. Dengan demikian, saya mentargetkan pendidikan master dapat secara penuh saya tempuh selama 2 tahun dengan wisuda pada periode Oktober 2016.
Melalui rencana studi tersebut saya berharap kedepannya memiliki kompentensi yang baik dalam ilmu dan teknologi pengolahan pangan serta memiliki keterampilan teknis dalam riset dan penerapan teknologi. Saya berkeinginan pula untuk dapat turut menyumbangkan teknologi mutakhir yang efektif dan efisien bagi pengolahan sumber daya pangan Indonesia. Tujuannya, agar teknologi tersebut dapat dimanfaatkan bagi kepentingan masyarakat secara luas guna mewujudkan kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan nasional.

Comments

Post a Comment

Popular Posts